Kamu Lagi

Kenapa kamu? Kenapa masih saja kamu? Harusnya bukan kamu lagi? Harusnya aku sudah bisa berhenti bercerita tentang kamu lagi.

Aku bosan selalu bercerita tentangmu dan semua rasa sakit yang kamu tinggalkan ini. Aku muak. Tapi apa yang bisa aku tulis selain tentang semua ini? Yang ada di otakku hanya kamu dan semua sakit karenamu.

Move on dong noe!

Aku sudah coba dan selalu mencoba, tapi entahlah semua rasa dan hatiku masih stuck di kamu. Mungkin aku masih butuh waktu bertahun – tahun lagi untuk sekedar sedikit melupakan kenangan kita dan berhenti untuk menulis semua tentangmu di setiap blog, di setiap tweetku di twitter, di setiap statusku di facebook, di setiap pingku di hello, dan setiap sosial networkku yang lain. Beruntunglah kamu tak banyak tau tentang berbagai sosial networkku itu. Bahkan blog ini saja mungkin kamu tak tau, jadi kamu tak mungkin membaca semua tulisanku tentangmu ini. Tapi itu lebih baik, lebih baik kamu tak tau semua tulisan tentangmu ini. Aku tak ingin kamu tau semua sakit karena ulahmu ini. Cukup aku yang tau dan merasakannya.